Translate

Rabu, 28 November 2012

Komunikasi



Pertanyaan 1:
 Bacalah satu kali dan simaklah sungguh-sungguh soal berikut ini. Lalu, tanpa berpikir lama, tulislah jawaban Anda untuk pertanyaan yang diajukan.
Bayangkan diri Anda sebagai kapten sebuah kapal yang sedang berlayar di tengah Samudra Atlantik dan mengarah ke utara dengan kecepatan 12 knot. Setelah melaju selama 30 menit dengan kecepatan dan arah tersebut, sang kapten memerin­tahkan juru mesin untuk mengubah arah kapal 180 derajat, lalu melaju dengan kecepatan yang tetap selama satu jam. Setelah satu jam berlalu, sang kapten kembali memerintahkan juru mesin untuk mengubah arah kapal 180 derajat kembali ke arah semula untuk menghindari badai.
Sekarang tuliskan jawaban Anda untuk pertanyaan ini, "Berapa umur kapten kapal itu?'
J :     (Apakah jawaban Anda "Saya tidak tahu"?

Jawaban :
Kebanyakan orang yang membaca tulisan itu menjawab, "Saya tidak tahu"  apalagi jika Anda membacakan secara lisan kepada mereka. Mengapa kebanyakan orang menjawab demikian? Kita cenderung punya kebiasaan  mengabaikan sesuatu yang dimuncul­kan pertama kali. Kita cenderung untuk tidak mulai mencermati sesuatu sampai kita selesai membacanya. Kita  juga cenderung untuk tidak mende­ngarkan bagian-bagian awal kalimat atau pembicaraan, dan lebih menjeng­kelkan lagi, kita sering tidak mende­ngarkan dan mengingat nama se­seorang yang baru saja diperkenalkan untuk pertama kali. Jika Anda menjawab pertanyaan tadi dengan "Saya tidak tahu", Anda mungkin memiliki semua kecenderungan di atas.
Namun, jika Anda memperhatikan kalimat "....Anda seorang kapten sebuah kapal .....", itu menunjukkan pada diri Anda sendiri. Jadi, jawabannya adalah usia Anda sendiri. Kenyataan itu secara dramatis menggambarkan betapa banyak orang yang tidak mendengarkan dengan benar apa yang baru saja dikatakan. Bahkan mereka sering tidak mende­ngarkan sama sekali semua kata pertama yang Anda katakan kepada mereka.

Pertanyaan 2:
Kerjakan perintah berikut!
Buatlah sebuah garis mendatar sepanjang kurang lebih satu setengah sentimeter pada secarik kertas. Lalu  tulis huruf pertama dan terakhir dari nama Anda pada setiap ujung garis tersebut.

P--------------------------------        H

Jawaban :
Terhadap perintah di atas, kebanyakan orang akan menuliskan huruf pertama dari namanya pada satu ujung garis, dan huruf terakhir dari namanya pada ujung lainnya dari garis itu. Nama "Ponirah", misalnya, akan ditulis P -H. Namun maksud sesungguhnya dari perintah itu - jika diikuti dengan tepat ialah seperti ini: "Ponirah" menjadi PH --------- PH.
Mengapa kita gagal mengerjakan soal ini secara benar, padahal soal itu sendiri amat sederhana? Namun pertanyaan yang ditampilkan kedengarannya tidak masuk akal sehingga jalan pikiran Anda mengubah apa yang sebenarnya Anda baca menjadi sesuatu yang lebih masuk akal. Jadi apa yang Anda tulis bukanlah apa yang sebenarnya diminta.
Ini merupakan latihan komunikasi yang penting. Jika Anda menyampaikan gagasan kepada orang lain dengan cara yang masuk akal, maka mereka akan memahami Anda dengan benar. Bukankah juga masuk akal jika Anda menaruh huruf pertama dari nama Anda pada satu ujung garis dan huruf terakhirnya pada ujung lain?
Sebagian besar kesalahpaham­an yang terjadi dalam komunikasi lebih disebabkan oleh kegagalan kita sebagai pembicara untuk menempat­kan diri di pihak pendengar dan membayangkan apakah ia atau mereka akan memahami apa yang hendak kita katakan.

Pertanyaan  3 :
Jawablah pertanyaan ini                   :  1 + 1 = ?
Jawaban :
Sebagian besar orang menangkap pertanyaan ini sebagai sebuah soal  aritmatika dan akan menulis 1 + 1 = 2.  Apakah Anda juga menjawabnya demikian? Saya rasa ya, seperti yang ditulis orang pada umumnya. Namun sebenarnya paling sedikit ada satu  jawaban alternatif untuk pertanyaan ini, bahkan mungkin ada beberapa jawaban lainnya. Seorang desainer atau  seniman mungkin melihat pertanyaan ini sebagai satu bentuk seni. Jadi, tanpa  keraguan mereka akan menulis 1 + 1 =  enam garis lurus.
Jawaban ini mungkin mengejutkan, namun dalam satu hal tetap sama  benarnya dengan 1 + 1 = 2. Apa yang  perlu dipelajari di sini? Sederhana Saja.  Sebelum berkomunikasi, janganlah kita sekali-kali mengasumsikan apa yang orang lain seharusnya pikirkan. Kita juga hendaknya jangan berasumsi bahwa pernyataan kita sudah begitu jelas sehingga setiap orang akan menyetujuinya. Jauh lebih baik bagi kita untuk menempatkan diri di pihak pendengar dan bertanya, "Bagaimana ia akan menerima dan memahami apa yang hendak saya katakan atau tunjukkan?"




Pertanyaan 4:
Tuliskan kata atau ungkapan (terdiri atas 2 atau 3 kata) yang muncul dalam pikiran Anda saat mendengar frase "Jakarta di musim hujan."
Jawaban :
Apa yang Anda tuliskan sebagai tanggapan terhadap frase, "Jakarta di musim hujan''. Frase ini bisa menimbulkan ribuan tanggapan, mulai dari yang bisa diperkirakan seperti "tenang", "taksi”, ”kali pesanggrahan", sampai pada bermacam asumsi yang kurang jelas. Tentu saja  tidak satu pun dari tanggapan itu yang benar  secara mutlak.
Kenyataan ini memperjelas satu hal lain lagi yang perlu di pelajari. Dalam komunikasi kita hendaknya selalu menimbang secermat mungkin setiap kata dan ungkapan yang dipergunakan agar tidak menimbulkan keragaman  tanggapan yang justru  berbeda dengan  yang kita inginkan.

Pertanyaan 5 :
Masalah kedua adalah menerima kenyataan bahwa tanggung jawab terhadap berhasilnya komunikasi tidak terletak pada pendengar, melainkan pada pembicaraan itu sendiri. Artinya, jika Anda memprakarsai suatu komunikasi tetapi lalu tidak berjalan sebagaimana mestinva, atau malah membuat pendengar Anda salah mengerti, kemungkinan besar Anda sendirilah yang membuat kesalahan.

Selasa, 27 November 2012

Top Ten Environmental Hits of our Century



Anyone who has been in a fight knows the primary definition of a hit. A hit song is wildly popular and sells millions of copies. An environmental hit is an idea or event that causes profound and permanent change in our world. We have made it to the end of this final century of our second millennium. Here are my choices for the top ten hits of the last hundred years.
1. THE INTERNAL COMBUSTION ENGINE:
Ships, trains, Planes and automobiles carry our food, our supplies and our loved ones everywhere every day.
Oil wells reach down five and more miles, even under the sea to get the precious fuel. Millions of tons of exhaust is sprayed into the air every day containing sulfuric acid and other oxides of sulfur, carbon monoxide, other photochemical oxidants, nitrogen oxides and dioxins to name only a few.
I was shocked to learn that nine tenths of a bowl of cereal is made with diesel fuel. Fuel is needed for the tractor and the combine passing over the land from harvest to harvest, and for the trucks and trains that deliver the product to our neighborhood store. Machines that harvest the wood to make the box and the trucks that ship the ink that prints out the name on the package depend again and again on the snap, crackle and pop of the internal combustion engine.
Here in central Washington we don't have much air pollution from cars, but we live with their leaking underground fuel tanks. These tanks have been fueling thousands of internal combustion engines here for much of the last century.
Over eighty percent of the registered hazardous sites in this area involve spilled petroleum products. In any large city or intensive farming area, leaking underground fuel tanks are a huge environmental problem. Gas fumes from leaking tanks can fill basements of houses hundreds of feet away from the source. Water wells can be easily contaminated. The idea that many of these compounds naturally disperse and disappear is not supported with any scientific study that I know of.
2. THE SUBURBS:
In the last century, people would walk to work. Now because of cheap internal combustion engines, we all drive. However, we must find room near our homes to park. Average lot widths in America have grown from twenty four feet during street car days, to sixty eight feet today. All this extra space is to accommodate the private car. Electric street cars used to be the prime people mover. Public urban transport is now only economically marginal.
This expansion has eaten up vast areas of land. Not included in this area is the additional land required for freeways and parking lots at our places of work, play and shopping.
3. WORLD WAR I:
The generals rejected the idea that planes could ever be used to spy on enemy movements. They thought that the ground would be a blur due to the speed of the flight. In spite such stupidity, the fighter plane, the tank and the aircraft carrier were born at this time. Never before had competition for the upper hand in war caused such a rush of invention. The power of industrial manufacturing had come of age. People were migrating to cities from all directions.
4. INDUSTRIALIZED AGRICULTURE:
The universities produced standardized species of pest resistant, hardy grains. Chemical fertilizers appeared. Suddenly the country could feed itself and a new world export market appeared. The number of farmers began to fall from more than half of the national population at the beginning of the century to a small fraction by the end. This was only possible with the increasingly powerful machines of agriculture.
The cities swelled in size between the wars. Most of the land that could be farmed had been cleared, broken and planted.
5. CHLORINATED ORGANIC COMPOUNDS:
During the 1930's some curious chemists discovered a wonderful thing. When common organic compounds were combined with the chlorine atom under special conditions of pressure and temperature, hundreds of new compounds were formed.
You will recognize many of these compounds: chlorofluorocarbons (CFC's) including dichlorodifluoromethane (freon) plus hundreds of industrial solvents, volatile paints, plastic foams, aerosol sprays, chlordane Insecticide, DDT, chlorinated biphenyl compounds (PCB's), halon compounds used in soil fumigants and fire extinguishers, carbon tetrachloride, etc., etc. . .
Many of the chlorinated compounds radically changed our lives for the better and are in safe use today.
However some of these compounds were found later to be highly poisonous and persistent in the environment. Local cities of Warden, Quincy and Moses Lake are and will be spending millions of dollars to protect their water wells from leaking chlorinated compounds associated with agricultural and industrial development.
6. WORLD WAR II:
Never in history had the rate of technological change happened so fast. The jet engine, the rocket, radar etc. enlarged our power to seek and destroy the enemy. In our haste we often neglected to take out the trash.
The US is the most powerful military power ever. However the cleanup from WWII is a legacy of that great conquest. The cleanup is only beginning.
Trichloroethylene (TCE), is another chlorinated compound used in aircraft maintenance across the country. TCE has been found in water wells miles from the site of disposal. Contrary to popular myth, natural bacteria in the ground does not cure this problem.
7. THE "A" BOMB:
There is little doubt that our enemies would have used the bomb against us first if they could have. Fortunately we beat them to the punch with this number one hit.
The rush to develop the bomb was a messy business. The pollution caused by bomb development in Russia is many times worse than that created here.
Unfortunately much of the United States' problem is still here in central Washington. Hanford contains over six hundred "locations" where waste is or was leaking. The best estimate from the US Department of Energy is that four hundred and forty four billion gallons of unknown liquid radioactive waste has been dumped into unlined pits at Hanford since the war. In agricultural terms, this is over one hundred eighty two thousand acre feet of water contaminated with radioactive substances.  back to introduction
8. THE BIRTH CONTROL PILL:
"The pill" gets to take the hit for a range of inventions and social customs that have changed the way we live. Perhaps it was really TV, or the economy or something else that started to split the family. However, people in the USA live at slightly more than two to a house. At the turn of the last century, the number was about six people per house often including three or four generations.
The environmental results are that we live more and more spread out. Every time a family splits, another house is needed. The new house is usually miles away. This generates hundreds of trips a year to re connect the family members.
9. COMSATS:
The communication satellite brings us back together by inexpensive phone calls and computer links. Also we have a large scale view of the planet with weather satellites. Our world is beginning to resemble that "global village" that we heard of a few years ago. Whether its monitoring the temperature of the Indian Ocean or mass graves in Bosnia, our view of the earth will never be the same.
10. SUSTAINABLE AGRICULTURE:
This is a new term that has come from somewhere between the earth movement and the university. There is not yet a specific definition, but the idea is simple. The soil cannot be forever fed with fossil fuel based chemicals to correct one problem after another. This is not only expensive, but this approach negatively effects the quality of the food in the minds of many consumers.
By using integrated pest management methods, crop rotation, plus the careful attention to soil fungi, bacteria and chemistry, our dependence on petroleum based chemicals can be drastically reduced. This creates a more natural condition of integration between our needs for Ag products and the land.

Some environmental extremists may claim that some of these hits may have cost us more than they were ever worth. I disagree. Basically we get what we pay for, both financially and environmentally.
The earth is going to survive no mater what we do. Our survival will depend on how well we can develop sustainable methods to provide for our vital needs. We got to this point by extracting everything we need from the earth. we are beginning to face depletion of once endless supplies of fish and timber. Some day in the future we will run out of easily obtainable mineral resources. The only place to get raw materials will then be by growing them.
People disagree as to when we should begin to worry about running out of things. Some say we won't have to worry about raw material shortages in our lifetimes. Others say it is already too late to save large parts of our natural world such as our climax continental forests.
However if the next century has as many hits in store for us as the last one, we would be smart to get ahead of the curve. We could start by planning a sustainable future for all segments of our urban and agricultural environment.
by John Glassco of ECO-NOMIC - reprinted from the Grant County Journal


Minggu, 25 November 2012

Making Money with Articles: Do It Yourself Web Design

When you are trying to make money through promoting articles and affiliate links, you will need a good, simple, and easy to navigate website to put them on. There are two ways that you can accomplish this: you can try to do it yourself if you have any web design skills or you can hire someone.

Doing it yourself, unless you were a pro to begin with, can be difficult for some. You will need to read many tutorials and it may take some time to get going. You could also risk having a site that looks very badly made and thrown together. It is also important (for visitors and search engines) that your site is easy to navigate, which may be a problem if you do not know what you are doing.

Making a Do It Yourself website can be hard, but if you accomplish your goal, maybe you will learn so much that you can write a few articles on it to add to a new DIY niche site!

Bore dan langkah


Mesin diklasifikasikan menjadi tiga tipe tergantung pada silinder bore dan rasio langkah piston:

1. Mesin dengan long-stroke
Mesin dimana langkah piston lebih besar daripada silinder bore.
2. Mesin persegi (square engine)
Mesin dimana silinder bore dan langkah piston memiliki ukuran yang sama.
3. Mesin dengan short-stroke
Mesin dimana langkah piston lebih kecil daripada silinder bore.
1: Bore
2: Langkah
3: TMA (Titik-Mati-Atas)
Posisi piston di dalam silinder saat berada pada titik tertinggi.
4: TMB (Titik-Mati-Bawah
Posisi piston di dalam silinder saat berada pada titik terendah.



Volume langkah piston total
Volume langkah piston (atau disebut "volume langkah") di dalam silinder ditentukan oleh langkah dan pemboran. Volume langkah piston total didapat dari pengalian volume langkah piston silinder dengan jumlah silinder.
Umumnya, semakin besar volume langkah piston total, maka output tenaga mesin semakin besar.
1:  Bore
2:  Langkah
3:  TMA (Titik-Mati-Atas)
4:  TMB (Titik-Mati-Bawah)



Rasio Kompresi
Ini adalah rasio campuran bahan bakar-udara yang dimampatkan oleh piston. Umumnya,rasio kompresi mesin bensin antara 8 dan 11, dan meisn diesel antara 16 dan 24.
Rasio kompresi = (V1+V2)/V1
V1:  Volume ruang pembakaran
V2:  Volume silinder
(Piston displacement)
1:  TDC (Top-Dead-Center/Titik mati atas)
2:  BDC (Bottom-Dead-Center/Titik mati bawah)



Momen mesin
Momen mesin mewakili power yang memutar crankshaft. Diberi satuan Nm, yang dihitung sebagai berikut:

T = N x m

T = Momen
N = Gaya
m = Jarak

HINT:
N (Newton) adalah unit berat, dan hubungannya ke kgf  adalah sebagai berikut:
1 N = 0.11355 kgf
1 kgf = 9.80665 N

Output power mesin
Output power mesin adalah jumlah power yang diproduksi dalam waktu yang diberikan. Meskipun  kW adalah unit  internasional, unit HP dan PS juga digunakan.
Output power adalah hasil dari penggandaan kecepatan mesin oleh momen. Sebab momen axial torque menurun seiring dengan penurunan efisiensi intake yang terjadi pada kecepatan tinggi, puncak output power pada level yang pasti. Puncak ini disebut output power maksimum.



PETUNJUK:
Nilai di bawah ini menggambarkan konversi  kW ke HP dan PS.
1 kW = 1.3596 PS
(1 PS = 0.7355 kW)
1 kW = 1.3410 HP
(1 HP = 0.74571 kW)
Kurva  Performa Mesin
Kurva ini, yang menggambarkan performa mesin ke dalam bentuk grafik, menunjukkan bagaimana momen atau output power yang diwakili oleh poros vertikal berubah sesuai dengan kecepatan mesin yang diwakili oleh poros horisontal.
Nilai yang diwakili output power output mesin
         Tidak ada hubungan langsung antara nilai-nilai dari standar ini.
Output power kotor (gross)
Nilai ini didapat dari unit mesin.
Output power bersih (net)
Nilai ini didapat dari mesin yang dipasang aktual pada kendaraan.
Output power bersih (net) diukur kira-kira 10 sampai 15 persen lebih kecil daripada output power kotor (gross).

Google Adsense: Having Multiple Sites For One Account and Buying Google Adsense “Secrets”


Is it Possible for Me to Have More Than One Site For My Google Adsense Account?

Yes.  In fact, the more sites you have displaying Google Adsense ads, the more money you will make.  You don’t even have to notify Google of the new sites.  Make sure though, that any new site you add conforms to Google Adsense Program Policies, because if your account gets terminated for any reason, you would not be able to display the Google Adsense ads on any of them.

All you have to do is copy and past the same ad layout code you previously copied and pasted to your original site.

The same rules apply when adding an Adsense for Search box to your new site.  Simply choose all the parameters from the choices displayed, copy the code to the new site or new pages within the old site.  As in the beginning, Google’s webcrawler will detect the code and you’re all set.

Will It Help Me to Buy Google Adsense “Secrets” E-books and Reports?

As with any money-making venture, there are pitfalls, pros and cons and some outright cons.  As popular as Google Adsense has become, it’s no surprise there is a wealth of information for sale.  Try it.  Google Google Adsense and you’ll see what I mean.  There are those promising they make thousands and thousands of dollars a month from Google Adsense and they are willing to share their “secrets” with you – for a price.

The fact is Google Adsense will tell you everything you need to know – for free. They have a support site that covers virtually everything you would need to know about the program and experience will teach you the rest, although I admit I have seen a couple of interesting books on amazon.com.

There are a lot of people out there in cyberspace who will gladly answer your questions for free and there are many forums where you can post questions.  You can even email the Google Adsense Support Staff if you have questions that their Support Site doesn’t answer.

Experience will probably be your best teacher anyway. And the good news is the Google Adsense program makes that experience painless in that you have nothing lose. So just take a chance on yourself for now.  Learn everything you can to maximize your earning potential.

Sabtu, 24 November 2012

PEGAS



Menurut arti perkataan, ada dua macam pegas spiral. Dalam hal keahlian-bangunan mesin sering kali orang memakai suatu macam yang perputarannya berakhir menurut garis-sekrup.
Karena itu macam ini dinamakan juga pegas pegas sekrup. Pegas-pegas-spiral, dimana semua perputarannya terletak dalam satu bidang, dipakai diantaranya dalam pabrik arloji. Untuk keahlian bangunan macam ini kecil artinya.
Berhubung dengan keadaan beratnya orang menamakan pegas sekrup juga pegas torsi dan macam lain-lain dan pegas lengkung.
Orang membagi pegas-sekrup dalam dua macam-pokok, yaitu pegas tarik dan pegas tekan. Pegas-pegas ini tidak digambar, orang hanya menjelaskan dengan reng-rengan saja.
Dalam gambar 158 diberikan bentuk-bentuk dan macam-rupa yang sering terdapat pada cara pemakaian­nya serta, diberi ukuran-ukuran yang perlu dan petunjuk-petunjuk.
Kadang-kadang semua ukuran dan petunjuk dikumpulkan menjadi satu daftar, yang ditempatkan disamping pegas.
Lo adalah panjang yang tidak ditarik, yakni panjang pegas dalam keadaan, dimana tidak ada tenaga luar bekerja. D adalah garis tengah putaran dan d tebal uliran.
Pada pegas pembentuk kerucut maka Dk adalah garis tengah putaran yang terkecil dan Dg garis tengah putaran yang terbesar.
Untuk pegas-pegas penekan orang harus memberikan atau dengan kisar putaran S atau jumlah putaran yang bekerja n.
Kecuali ukuran-ukuran ini orang masih harus mencatat, apakah pegas harus diputar kekanan atau kekiri dan juga bagaimana ujungnya putaran itu harus diselesaikan.
Kebanyakan ujung-ujung-putaran diratakan tegak lurus pada garis-sumbu dan kemudian diasah. Karena ini maka potongan bahan sebagian dari ujung putaran tidak penuh. Bagian-bagian ini tidak dimasukkan dalam putaran yang bekerja. Menurut lembaran N 1152 untuk ini orang mengambil kira-kira ¾ putaran pada kedua bidanq ujung dari pegas. Jika jumlah putaran kerja sama dengan n, maka jumlali putaraa sama dengaa  n + 2 X ¾ = n + 1½.
Jika tekanan dari pegas dalam muatan maksimal ama dengan fm, dan dalam keadaan begini jumlah jarak bebas diantara putaran dinamakan kelonggaran, maka kesimpulan dari yang diatas 

: Lo - (n + 1½) X d + fm + kelonggaran.
                                  
Ukuran-ukuran pegas-pegas penekan selamanya harus ditentukan sedemikian rupa hingga pada tekanan pa­ling besar yang ada masih ada cukup ruangan bebas diantara putaran berturut-turut. Dengan ini orang menghindarkan adanya gangguan pukulan pada putaran satu sama lain dan menyebabkan putusnya sebelum pada waktunya.
Dalam hal, dimana orang mengumpulkan beberapa pegas penekan satu sama lain dalam sebuah sarang dianjurkan supaya pegas-pegas diputarkan berganti-ganti kekanan dan kekiri.
Dengan ini orang menghindarkan, menggesetnya putaran dari pegas yang bekerjasama ke dalam satu sama lain, yang dapat menyebabkan putus.
Pada pegas-pegas boper sebagai gantinya dari jumlah putaran atau kisar putar, orang mencatat tekanan f1 dari pegas dalam mm pada muatan tertentu dari P1 kg.
Pads pegas-pegas tarik duduknya putaran selamanya tersusun satu sama lain, sehingga untuk memberikan kisar tidak diperlukan. Juga jumlah aliran tidak usah diberikan, sebab ini ditentukan dengan Lo dan d. Untuk pegas-pegas tarik orang juga harus mencatat, apakah matanya sejajar (//) dan juga apakah membentuk 900(   ) satu sama lain. Dalam keadaan teliti dimana pegas-pegas harus memenuhi syarat-syarat tertentu dari ke­kuatan pegas pada tarikan atau tekanan tertentu, diharapkan supaya syarat-syarat ini dijelaskan pada pegas dalam pegas diagram, seperti digambarkan dalam gambar 159 untuk pegas tarik dan tekan. Pembikinan pegas sekrup dan pegas lain adalah suatu pekerjaan, dimana orang lebih baik mempercayakan saja pada pabrik yang khusus dalam lapangan ini.
Untuk memilih bahan orang menyerahkan saja menurut pandangan dari spesialis ini. Pada daftar-bagian orang hanya mengisi „baja-pegas".
Untuk memilih bahan yang betul orang mencatat selain itu, muatan maksimal, frekwensi dari muatan, temperatur-kerja, maksimal, macam muatan (kejut-kejut, diam, berganti-ganti) dan juga, apakah pegas-pegas bebas karat dan ataukah harus "dapat melawan asam.