Gambar Roda gigi Lurus
Profil Gigi
Profil gigi dibuat dengan bentuk yang
teratur dan diharapkan tidak menimbulkan kejutan-kejutan suara, gesekan yang
mengurangi tenaga yang dipindahkan à cepat
aus.
Macam profil gigi
ada 2 yaitu:
-
Cyclioda
-
Evovente (incolute)
4.2.5.1.Cycloida :
Garis lengkung yang dihasilkan oleh sebuah titik pada
sebuah lingkaran, bila lingkaran tersebut menggelinding pada sebuah garis
lurus.
Apabila lingkaran menggelinding pada lingkaran lain (sisi
luar), garis lengkung dinamakan : Epicycloida dan kalau pada sisi dalam
lingkaran lain dinamakan hypocycloida.
Profil ini sukar sekali dibuat tepat pada mesin-mesin.
4.2.5.2.Evolvente
Garis lengkung yang dihasilkan dari sebuah titik pada
sebuah tali yang dibuka dari gulungannya dan selalu dalam keadaan tegang.
Profil gigi dengan garis evolvente ini mempunyai
beberapa keuntungan yaitu:
-
Arah dan besarnya tekanan pada
gigi-gigi dapat selamanya sama.
-
Dapat lebih tepat dibuat dengan
mesin.
4.2.5.3.Profil Batang Bergigi (Rack Gear)
Profil untuk rack gear adalah : bukan merupakan garis
lengkung, melainkan garis lurus yang menyerupai profil ulir trapezium.
Secara teoritis adalah spur gear yang mempunyai diameter
jarak antara yang tidak tertentu/dibatasi. Jadi semua ukuran berasal dari garis
lengkung menjadi garis lurus/linear.
4.2.6.
Penentuan Besaran – Besaran
Untuk menentukan besaran-besaran roda gigi ada 2 macam :
-
Sistem modul
-
Sistem diameteral pitch roda
gigi ada 2 macam
4.2.6.1.Sistem Modul (M)
Sistem ini digunakan untuk satuan metris, dan untuk
satuan modul (mm) yang biasanya tidak pernah ditentukan.
Moduls : adalah perbandingan antar diameter jarak antara
dengan jumlah gigi,
4.2.6.2.Sistim Diametral Pitch dan Circular Pitch
Sistem ini digunakan hampir semua roga gigi yang
bersatuan inchi:
Diametral Picth (DP) perbandingan antara banyaknya gigi
dengen diameter jarak antara dalam inchi,
Circular Pitch (CP) panjang busur lingkaran jarak antara
pada dua buah gigi yang berdekatan dalam satuan inch, jadi:
4.2.7.
Batasan – batasan / istilah roda gigi.
4.2.7.1.Pitch Circle
Merupakan garis lingkaran bayangan, jarak antara roda
gigi, yang harus bertemu/berimpit untuk sepasang roda gigi.
4.2.7.2. Picth Diameter.
Diameter jarak antara /diameter tusuk.
4.2.7.3.Circularp pitch :
Panjang busur lingkaran jarak antara
pada dua gigi yang berdekatan.
4.2.7.4.Addendum :
Tinggi gigi diluar lingkaran jarak antara “tinggi kepala
gigi”
4.2.7.5.Dedendum :
Tinggi gigi di dalam lingkaran jarak antara “tinggi kaki
gigi”
4.2.7.6.Clearance :
Kelonggaran antara tinggi kaki gigi dengan tinggi kepala
gigi yang saling menanggkap.
4.2.7.7.Backlash
Perbedaan antara lebar gigi yang saling menangkap pada
lingkaran jarak antara.
4.2.7.8.Sudut Tekan :
Sudut antara garis lengkung jarak antara, dengan garis
tekan.
4.2.7.9.Garis Tekan :
Garis yang dihasilkan dari hubungan titik-titik tekan
dan memotong titik singgung lingkaran jarak antara 2 roda gigi.
4.2.8.
Pembuatan Roda Gigi
Profil gigi-gigi pada roda gigi dapat dibuat dengan
jalan :
-
Dipotong (frais, Sekrap,
Hobbing)
-
Dicetak (Dituang, extrude à Disempurnakan dengan dipotong).
-
Di roll (semacam Proses à kartel knurling)
Dan sebagai proses pengerjaan akhir dapat : digerinda,
lapping, shaving.
4.2.8.1.Proses pengerjaan dengan dipotong.
Proses pengerjaan ini ada dua macam yaitu dengan
membentuk tiap-tiap profilnya, dan dengan “Generating Method”
-
Cara pembentukan langsung
tiap-tiap dengan alat-alat potong pisau frais jari roda gigi, pisau frais roda
gigi dan pahat sekrap roda gigi. Semua cara ini harus dibantu dengan peralatan
pembagi “kepala pembagi”, maka hasil pengerjaannya kurang persisi karena
kesalahan-kesalahan /toleransi tiap-tiap pemakaman yang mungkin sekali terjadi
pada kepala pembagi.
Tiap alat/pisau potong profil tersebut mempunyai
data-data tertentu untuk ukuran module dan banyak gigi yang akan dibuat.
Proses pengerjaan ini dapat menghasilkan spur gear roda
gigi payung kurus, roda gigi cacing/cacing, batang bergigi.
-
Cara “generating method”
mempunyai prinsip pemotongan yang berbeda, karena bentuk pisau hobbingnya
menyerupai ulir cacing. Pisau hobbing berputar bersamaan dan sebanding dengan
roda yang akan dibentuk gigi-giginya. Sehingga akan dapat menghasilkan bentuk
profil dan ukuran-ukuran yang lebih persisi dan sempurna. Satu macam (module)
pisau hobbing dapat digunakan untuk membuat segala macam jumlah gigi (dengan
jumlah minimal 12). Proses pengerjaan ini hanya dapat dihasilkan jenis spur
gear dan roda gigi cacing/cacing.
4.2.8.2.Proses pengerjaan dicetak:
Dilaksanakan untuk pembuatan roda-roda gigi dengan
module-module yang besar karena untuk menghemat bahan yang terbuang. Tetapi
dalam hal ini masih harus mendapatkan proses pengerjaan akhir dengan di potong,
kecuali jenis-jenis roda gigi yang terbuat dari plastik.
4.2.8.3.Proses pengerjaan module:
Cara pengerjan ini untuk pembuatan pada module-module
yang relatif kecil. Hasilnya berupa batangan kemudian dipotong-potong menurut
lebar gigi yang dikehendaki.
4.2.8.4.Pada Pembuatan-pembuatan roda gigi yang jumlah gigi-giginya dibawah
17 mempunyai suatu perumusan yang berbeda, karena untuk menghindari terjadinya
“Under Cutting” yang dinamakan pembuatan profil-profil gigi dengan koreksi à koreksi negatif dan koreksi positif.
Koreksi-koreksi ini digunakan bilamana :
-
Menghindari under cutting
profil kaki gigi.
-
Memperkuat kaki gigi.
-
Menambah gerak bebas antara
kedua gigi.
-
Menyesuaikan jarak sumbu yang
pasti / tetap.
makasih ...
BalasHapus