Pengetahuan
Selama Bekerja
1.
Selalu utamakan kelamatan kerja untuk mencegah kecelakaan kerja.
2.
Berhati-hatilah demi mencegah kecelakaan menimpa Anda.
Jika Anda terluka saat bekerja, hal ini tidak hanya
akan berpengaruh
pada Anda, tapi juga
akan berpengaruh pada keluarga Anda, rekan kerja, dan perusahaan
Faktor penyebab kecelakaan
A. Kecelakaan akibat faktor
manusia
Kecelakaan disebabkan oleh penggunaan yang tidak benar dari mesin atau tool, mengenakan
pakaian tidak cocok, atau oleh kecerobohan teknisi.
B. Kecelakaan
karena faktor fisik
Kecelakaan disebabkan oleh malfungsi dari mesin atau tool, kurangnya integritas peralatan keselamatan, atau lingkungan kerja yang tidak memadai.
Petunjuk:
Peraturan keselamatan bisa berbeda antara satu negara dan negara lainnya dan mungkin lebih ketat dari
pedoman dasar sebelumnya.
Pakaian
Kerja
Untuk mencegah
kecelakaan, pilih pakaian kerja yang kuat dan memudahkan pekerjaan. Hindari
bekerja dengan sabuk, gesper, dan kancing-kancing yang terlihat, karena dapat
merusak kendaraan saat bekerja.
Untuk menghindari cidera atau
terbakar, hindari memperlihatkan kulit tanpa pelindung.
Sepatu safety
Pastikan untuk mengenakan sepatu safety (safety shoes) saat bekerja. Karena sangat berbahaya bila mengenakan sandal atau sepatu olahraga yang mudah tergelincir atau mengurangi efisiensi kerja. Sepatu-sepatu tersebut juga membuat pemakai rentan terhadap cidera bila ada benda-benda yang jatuh secara tidak sengaja.
Pastikan untuk mengenakan sepatu safety (safety shoes) saat bekerja. Karena sangat berbahaya bila mengenakan sandal atau sepatu olahraga yang mudah tergelincir atau mengurangi efisiensi kerja. Sepatu-sepatu tersebut juga membuat pemakai rentan terhadap cidera bila ada benda-benda yang jatuh secara tidak sengaja.
Sarung Tangan Kerja
Saat mengangkat item yang berat
atau melepas pipa gas buang atau benda serupa, dianjurkan untuk memakai sarung tangan.
Namun, sarung tangan tidak harus dikenakan untuk pekerjaan perawatan biasa. Penggunaan
sarung tangan ditentukan sesuai dengan tipe pekerjaan yang akan Anda lakukan.
Di
Bengkel
Jagalah selalu kebersihan
tempat kerja Anda untuk melindungi Anda dan orang lain dari cidera.
·
Jangan meninggalkan peralatan atau part di lantai yang membuat Anda atau
orang lain dapat tersandung. Biasakanlah untuk meletakkannya pada meja kerja
atau stand kerja.
·
Segera bersihkan tumpahan bahan bakar, oli, atau gemuk untuk mencegah
agar Anda atau orang lain tidak tergelincir di lantai.
·
Jangan bekerja dengan posisi yang tidak nyaman. Hal ini tidak hanya
mempengaruhi efisiensi kerja Anda, juga Anda dapat terjatuh dan terluka.
·
Berhati-hatilah saat menangani benda yang berat karena Anda dapat
terluka bila benda tersebut jatuh dan mengenai kaki Anda. Harap diingat juga
bahwa punggung Anda dapat terluka bila Anda mencoba mengangkat benda yang
terlalu berat bagi Anda.
·
Untuk bergerak dari satu area kerja ke area kerja lain, pastikan untuk
berjalan di tempat yang telah ditentukan.
·
Jangan menggunakan benda-benda yang mudah terbakar di dekat switch,
papan switch atau motor listrik, dll. Karena benda-benda itu mudah mengeluarkan
loncatan bunga api.
Di Bengkel
Saat bekerja dengan peralatan,
perhatikan hal-hal berikut untuk mencegah cidera:
1. Perlengkapan kelistrikan, hidrolik, dan pneumatic
dapat menyebabkan cidera serius bila tidak digunakan dengan benar.
2. Kenakan
kaca mata pelindung sebelum menggunakan peralatan yang menghamburkan serpihan-serpihan.
Buang serpihan-serpihan dari peralatan seperti gerinda dan alat pengebor setelah
digunakan.
3. Jangan
mengenakan sarung tangan saat mengoperasikan sebuah alat yang berputar atau saat
bekerja di area yang memiliki pergerakan rotasi. Sarung tangan dapat terjepit
di antara benda yang berputar dan melukai tangan Anda.
4. Untuk
menaikkan kendaraan pada pengangkat, sebelumnya naikkanlah perlahan sampai
ban-ban berada sedikit di atas tanah. Kemudian, pastikan bahwa kendaraan telah
ditopang dengan aman pada pengangkat sebelum menaikkannya secara keseluruhan.
Jangan pernah mencoba menggoyang kendaraan bila telah dinaikkan, karena hal ini
dapat menyebabkan kendaraan jatuh dan cidera serius.
Pencegahan Kebakaran
Pencegahan-pencegahan berikut ini harus dipatuhi
guna mencegah terjadinya kebakaran:
•
Bila sirine berbunyi, seluruh
karyawan harus bekerja sama untuk mematikan api. Oleh karena itu, mereka harus
mengetahui letak tabung pemadam kebakaran dan cara menggunakannya.
•
Jangan merokok kecuali di
tempat yang telah ditentukan, dan pastikan untuk mematikan puntung rokok di
asbak.
Pencegahan
Kebakaran
Untuk mencegah kebakaran dan kecelakaan,
perhatikan hal-hal berikut saat menangani item-item yang mudah terbakar:
•
Kain yang direndam dengan
bensin atau oli kadang-kadang dapat menyala bila terjadi pembakaran spontan,
oleh karena itu buanglah benda-benda tersebut ke wadah logam yang dilengkapi
dengan penutup.
•
Jangan menggunakan api di area
dimana oli disimpan atau larutan pembersih part yang mudah terbakar.
•
Jangan pernah menggunakan api
atau menciptakan bunga api di area dekat baterai yang sedang diisi, karena gas
yang dikeluarkan dapat dengan mudah terbakar.
•
Jangan membawa bahan bakar atau
larutan pembersih ke dalam bengkel kecuali bila perlu, dan gunakan wadah khusus
yang dapat ditutup.
•
Jangan membuang oli bekas yang
mudah terbakar dan bensin ke dalam saluran air karena dapat menimbulkan
kebakaran di dalam sistem saluran air. Selalu buang material-material ini ke
dalam tangki penguras atau wadah yang tepat.
•
Jangan menghidupkan mesin
kendaraan dengan bahan bakar yang bocor sampai kebocoran telah diperbaiki. Saat
melakukan perbaikan pada sistem bahan bakar, hal seperti melepas karburator,
memutus kabel negatif (-) dari baterai harus dilakukan untuk mencegah
agar mesin tidak hidup tanpa disengaja.
Tindakan
Pencegahan Keamanan Perlengkapan Kelistrikan
Penanganan perlengkapan kelistrikan yang
tidak benar dapat menyebabkan hubungan singkat dan kebakaran. Oleh karena itu,
pelajarilah bagaimana menggunakannya dengan benar dan perhatikan hal-hal
berikut:
Bila terdeteksi adanya hal yang tidak biasa pada perlengkapan kelistrikan, segera putar switch ke posisi OFF dan hubungi pengontrol/foreman.
Bila ada konslet atau kebakaran pada sirkuit kelistrikan, putar switch ke posisi OFF terlebih dahulu sebelum memadamkan api.
Laporkan apabila ada jalur kabel yang tidak benar atau perlengkapan kelistrikan yang tidak terpasang dengan benar kepada pengontrol/foreman.
Laporkan bila ada fuse yang putus kepada supervisor Anda karena fuse yang putus menunjukkan adanya masalah kelistrikan.
Bila terdeteksi adanya hal yang tidak biasa pada perlengkapan kelistrikan, segera putar switch ke posisi OFF dan hubungi pengontrol/foreman.
Bila ada konslet atau kebakaran pada sirkuit kelistrikan, putar switch ke posisi OFF terlebih dahulu sebelum memadamkan api.
Laporkan apabila ada jalur kabel yang tidak benar atau perlengkapan kelistrikan yang tidak terpasang dengan benar kepada pengontrol/foreman.
Laporkan bila ada fuse yang putus kepada supervisor Anda karena fuse yang putus menunjukkan adanya masalah kelistrikan.
Perhatian Keamanan
Perlengkapan
Kelistrikan
Jangan pernah melakukan hal-hal di bawah
ini, karena sangat berbahaya:
•
Jangan berada di dekat kabel
listrik yang rusak atau terlilit.
•
Untuk mencegah terjadinya
konslet, jangan pernah menyentuh perlengkapan kelistrikan dengan tangan basah.
•
Jangan pernah menyentuh
switch-switch berlabelkan “Rusak” ("Out of Order").
•
Saat melepas plug, jangan menarik
kabelnya, tariklah plug itu sendiri.
•
Jangan melewatkan kabel melalui
tempat yang basah atau terendam oli, permukaan-permukaan yang dipanaskan, atau
melewati sudut-sudut yang tajam.
•
Jangan
menggunakan benda-benda yang mudah terbakar di dekat switch-switch, papan
switch atau motor listrik, dll., yang mudah mengeluarkan bunga api.
Aktivitas yang
Membahayakan
Dalam aktivitas
membahayakan, para teknisi saling bertukar informasi mengenai aktivitas yang
membahayakan yang pernah mereka alami selama melakukan aktivitas sehari-hari.
Mereka menjelaskan satu sama lain bagaimana terjadinya sesuatu yang mendekati
bahaya untuk mencegah yang lainnya menemui kesulitan dan terhindar dari
kecelakaan.
Mereka kemudian akan
menganalisa
faktor-faktor yang berperan dalam situasi berbahaya ini dan mengambil tindakan
tepat untuk menciptakan tempat kerja yang lebih aman.
Bila Anda
menghadapi situasi-situasi seperti tertera di sebelah kiri, lakukanlah hal
berikut:
Jika Anda
kebetulan menemui situasi di atas, tindakan berikut ini harus diambil:
1. Pertama,
laporkan masalah itu kepada pengawas/mandor.
2. Catatlah apa
yang terjadi.
3. Ajaklah setiap
orang secara serius memikirkan masalah itu.
4. Ajaklah setiap
orang memikirkan tindakan antisipasi yang harus diambil.
5. Catat
seluruhnya dan tempatkan daftarnya dalam area dimana setiap orang dapat
melihatnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar